7 Fakta Yang Perlu Diketahui Tentang Garut
7 Fakta Yang Perlu Diketahui Tentang Garut
Garut yang terletak di Selatan Jawa Barat ini tidak hanya terkenal karena dodolnya saja lho! Daerah ini juga menyimpan banyak keindahan yang belum banyak dieksplorasi termasuk Gunung Sadahurip yang berbentuk piramida sempurna. Selain itu, salah satu aktor legendaris dunia, Charlie Chaplin, ternyata juga pernah menginjakkan kakinya di sini!
Yuk kita simak 7 fakta yang perlu diketahui tentang kota Garut ini:
1. Charlie Chaplin pernah singgah di Garut!
Seperti dimuat di Kompas.com, Charlie Chaplin ternyata pernah singgah di Garut, Jawa Barat bertahun-tahun lalu saat dirinya sakit dan dirawat di sanatorium yang ada di Garut. Pada kunjungan pertama, Chaplin ditemani aktris Kanada pemenang Oscar, Mary Pickford. Sementara pada kunjungan kedua, dia ditemani sang istri, Paulette Goddard, pemeran utama perempuan dalam film Modern Times dan The Great Dictator 2.
Seperti dimuat di Kompas.com, Charlie Chaplin ternyata pernah singgah di Garut, Jawa Barat bertahun-tahun lalu saat dirinya sakit dan dirawat di sanatorium yang ada di Garut. Pada kunjungan pertama, Chaplin ditemani aktris Kanada pemenang Oscar, Mary Pickford. Sementara pada kunjungan kedua, dia ditemani sang istri, Paulette Goddard, pemeran utama perempuan dalam film Modern Times dan The Great Dictator 2.
Masih menurut Kompas, Kisah kunjungan Chaplin ke Garut itu secara turun-menurun hidup dan tertanam di benak warga Garut. Antara lain menurun kepada Franz Limiart (47), warga Garut yang aktif sebagai pemerhati sejarah dan pelaku ekonomi kreatif Garut. Ia mendapat cerita dari mendiang sang ayah, Liem Boen San (1923- 1993). Ketika Chaplin datang untuk kedua kalinya pada 1935 di Garut, Liem Boen San berusia 12 tahun. Liem, seperti dituturkan Franz Limiart, melihat kehebohan besar di Garut tahun itu. Gara-garanya adalah kunjungan komedian berkumis ”Hitler”, yaitu Charlie Chaplin.
Liem Boen San kecil, seperti dituturkan Franz, begitu penasaran saat banyak orang berkumpul di Stasiun Garut Kota, berjarak 100 meter dari rumahnya. Beberapa orang yang ditemuinya, pribumi atau Eropa, membicarakan Charlie Chaplin. Siang yang panas tidak menyurutkan riuh rendah warga dari berbagai kalangan berdiri di muka Stasiun Garut Kota untuk melihat Chaplin turun di Stasiun Garut dari Stasiun Cibatu.
Komedian film bisu itu benar-benar menampakkan batang hidungnya tanpa riasan di Stasiun Garut Kota. Wajahnya tidak berhiaskan kumis petak. Ia tidak memakai jas sempit dan celana kedodoran. Topi tinggi warna hitam andalannya pun tidak ia bawa. Siang itu, ia berjas dan berdasi rapi dengan penutup kepala mirip yang lazim digunakan mandor perkebunan.
2. Jika Bandung dijuluki “Paris Van Java”, maka Garut adalah “Switzerland van Java”.
Menurut I Love Garut, julukan ‘Garut Swiss van Java’ atau Swissnya Jawa mulai popular sekitar awal abad ke-20. Saat itu, Garut dikenal sebagai tujuan wisata yang paling menarik di dunia. Banyak orang besar datang ke Garut untuk berlibur. Hotel-hotel mewah didirikan, tempat-tempat wisata dikelola dan dikembangkan dengan baik. Buku-buku petunjung (guide) perjalanan dicetak dengan mewah dan agen-agen traveling giat mempromosikan usahanya.
Di depan stasiun Garut, juga didirikan “Tourist Bureau” untuk melayani para pelancong. Garut juga memiliki panorama alam yang keindahannya tak kalah mengagumkan. Pemandangan pegunungan terhampar luas di Garut. Udaranya sejuk, serta suasana kota yang asri semakin menambah kenyamanan Kota ini.
Garut yang permai, digambarkan dalam Encyclopedie van Nederlands-Indie (Ensiklopedia Hindia-Belanda) terbitan tahun 1917, “….Garut adalah salah satu tempat terindah di Jawa dengan iklim nyaman (tinggi 700m) dengan lingkungan yang sangat indah, tempat pesiar yang sangat disukai orang Batavia yang banyak datang di musim kemarau….”
3. Di Garut, terletak Gunung Sadahurip yang berbentuk seperti Piramida.
Gunung Sadaruhip menarik perhatian masyarakat dan arkeolog karena bentuknya yang menyerupai piramida, bahkan ada dugaan kalau dibalik gunung ini ada piramida yang lebih tua dari piramida yang terdapat di Mesir.
4. Garut adalah 1 dari 4 tempat di Indonesia dimana anda bisa menikmati indahnya bunga Edelweis.
Para pendaki gunung pasti akrab dengan edelweis yang “dipegang boleh, dipetik jangan”. Di Garut, wisatawan bisa menikmati indahnya edelweis di Gunung Papandayan, tepatnya di Tegal Alun yag merupakan padang edelweis yang terluas di Papandayan dengan luas hampir 80 hektar.
Selain Gunung Papandayan, edelweis hanya bisa anda temukan di 3 tempat lainnya di Indonesia, yaitu Gunung Rinjani, Gunung Gede dan Gunung Pangrango.
5. Domba Garut adalah spesies domba lokal terbaik di Indonesia.
Domba Garut sangat istimewa karena penampakannnya yang lebih gagah dibanding domba lainnya. Menurut I Love Garut, Domba Garut merupakan campuran perkawinan dari domba lokal dengan domba jenis capstaad dari Afrika Selatan dan domba merino dari Autralia. Dari ketiga jenis domba itulah maka lahir varietas baru yang kemudian disebut Domba Garut.
Penampilannya – dalam bahasa Sunda disebut tagog – begitu gagah dan penuh keberanian, namun tetap kalem dan berwibawa. Tidak heran jika Domba Garut lebih banyak dimanfaatkan untuk hobi atau domba adu, dari pada menjadi ternak peliharaan biasa. Harga domba Garut bisa mencapai ratusan juta rupiah.
6. Di Garut ada 10 pantai indah yang wajib dikunjungi!
Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Garut memiliki 10 pantai indah yaitu Pantai Cijeruk Indah, Pantai Karang Paranje, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Karang Papak, Pantai Gunung Geder, Pantai Manalusu , Pantai Cicalobak, Puncak Guha, dan Pantai Rancabuaya. Banyak ya?
7. Resort romantis Kampung Sampireun, terletak di Garut!
Di Kampung Sampireun, panca indera dibawa menikmati pengalaman tak terlupakan di atas danau yang berada pada ketinggian 1000 mdpl. Meskipun awalnya anda harus menghabiskan waktu 6 jam dari Jakarta untuk mencapainya, memilih Kampung Sampireun adalah keputusan yang tak akan anda sesali.
Di Kampung Sampireun, panca indera dibawa menikmati pengalaman tak terlupakan di atas danau yang berada pada ketinggian 1000 mdpl. Meskipun awalnya anda harus menghabiskan waktu 6 jam dari Jakarta untuk mencapainya, memilih Kampung Sampireun adalah keputusan yang tak akan anda sesali.
Begitu tiba di Kampung Sampireun, anda akan menemukan suasana asri yang menenangkan, sejuk, dan sangat ideal untuk pasangan yang sedang bulan madu.
Di Kampung Sampireun, anda bisa memilih 22 bungalow yang berdiri di atas danau. Danau bersih ini dihuni oleh ikan mas, dengan pepohonan yang rimbun di sekelilingnya.
Nah, kalau anda ingin punya rencana jalan-jalan dan belum pernah ke Garut, silakan mampir ke Kampung Sampireun! Tidak cuma cocok bagi pasangan yang bulan madu, tapi untuk semua yang ingin merasakan magisnya liburan yang dekat dengan alam dan intim dengan partner anda.
Ohya, ini juga sangat penting! Bagi anda yang belum menjadi member 8Share Indonesia, daftar di sini http://www.8share.com/id (dan dapatkan uang tunai seperti yang sudah didapatkan lebih dari 90 ribu member kami). Dijamin seru!
0 komentar:
Post a Comment