Layanan Selular Apple Mulai Diuji Coba
Selasa, 04/08/2015 14:12 WIB
Jakarta - Apple pernah diisukan tertarik untuk membuat layanan selularnya sendiri. Dan kini, perusahaan asal Cupertino itu kabarnya tengah menguji layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) tersebut.
MVNO adalah sebuah layanan telekomunikasi yang menyewa atau memakai spektrum frekuensi milik Mobile Network Operator (MNO) melalui suatu perjanjian bisnis.
MVNO dalam hal ini dapat hanya berperan sebagai reseller dari MNO atau bisa membangun infrastrukturnya sendiri yang dibutuhkan sesuai dengan teknologi dan izin spektrum frekuensi yang dimiliki oleh MNO.
Di Amerika Serikat, layanan MVNO milik Apple ini disebutkan bakal beroperasi di jaringan milik operator AT&T dan Sprint. Selain itu, mereka juga kabarnya melakukan hal serupa di Eropa, seperti dilansirdetikINET dari The Verge, Selasa (4/8/2015).
Laporan yang sama juga menyebutkan kalau tujuan dari Apple menggelar layanan ini agar pengguna iPhone bisa mendapatkan layanan operator yang lebih baik.
Meski dikabarkan sudah mulai diuji, Apple tak akan merilisnya ke publik dalam waktu dekat. Layanan ini paling cepat baru tersedia untuk khalayak umum lima tahun dari sekarang.
Di bisnis yang sama, Google sebelumnya sudah memulai MVNO miliknya yang bernama Project Fi. Layanan tersebut bisa digunakan oleh para pengguna Nexus 6 di Amerika Serikat.
Hal itu dilakukan Google untuk membatasi pengguna Project Fi. Namun jika layanan ini sukses, bukan tak mungkin Google akan membukanya ke semua pengguna perangkat Android.
Menjalankan MVNO disebut adalah hal yang bagus untuk Google. Karena mereka bisa mengontrol pengalaman ber-android yang lebih baik tanpa perlu membebani operator selular.
MVNO adalah sebuah layanan telekomunikasi yang menyewa atau memakai spektrum frekuensi milik Mobile Network Operator (MNO) melalui suatu perjanjian bisnis.
MVNO dalam hal ini dapat hanya berperan sebagai reseller dari MNO atau bisa membangun infrastrukturnya sendiri yang dibutuhkan sesuai dengan teknologi dan izin spektrum frekuensi yang dimiliki oleh MNO.
Di Amerika Serikat, layanan MVNO milik Apple ini disebutkan bakal beroperasi di jaringan milik operator AT&T dan Sprint. Selain itu, mereka juga kabarnya melakukan hal serupa di Eropa, seperti dilansirdetikINET dari The Verge, Selasa (4/8/2015).
Laporan yang sama juga menyebutkan kalau tujuan dari Apple menggelar layanan ini agar pengguna iPhone bisa mendapatkan layanan operator yang lebih baik.
Meski dikabarkan sudah mulai diuji, Apple tak akan merilisnya ke publik dalam waktu dekat. Layanan ini paling cepat baru tersedia untuk khalayak umum lima tahun dari sekarang.
Di bisnis yang sama, Google sebelumnya sudah memulai MVNO miliknya yang bernama Project Fi. Layanan tersebut bisa digunakan oleh para pengguna Nexus 6 di Amerika Serikat.
Hal itu dilakukan Google untuk membatasi pengguna Project Fi. Namun jika layanan ini sukses, bukan tak mungkin Google akan membukanya ke semua pengguna perangkat Android.
Menjalankan MVNO disebut adalah hal yang bagus untuk Google. Karena mereka bisa mengontrol pengalaman ber-android yang lebih baik tanpa perlu membebani operator selular.
0 komentar:
Post a Comment